Search This Blog

Fitur pada aplikasi Bridging SIMRS-INACBG

Fitur-fitur aplikasi briding SIMRS-INACBG, sangat bermanfaat untuk rumah sakit yang sudah memiliki SIMRS. Efisiensi waktu bisa sampai 60%. Simak bisa apa saja aplikasi Bridging disini.

Cara Memeriksa Bahwa Grouper Yang Terpasang Sudah Benar

Saya sudah melakukan perpanjangan grouper, mengapa masih sering muncul pesan Lisence Expired?. Benarkah grouper yang terpasang sudah merupakan versi terakhir? Begini cara memeriksanya.

Wednesday, November 30, 2016

Download : PERMENKES 64 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR TARIF PELAYANAN DALAM JKN

Merespon kebingungan FKTL akan maksud dalam beberapa pasal pada permenkes 52 tahun 2016 dan kehawatiran akan multi tafsir pada beberapa pasal pada permenkes 52 tahun 2016, Kementerian kesehatan menerbitkan permenkes baru tentang standar tarif pelayanan JKN yaitu permenkes Nomor 64 tahun 2016.

Beberapa perubahan yang diatur dalam permenkes nomor 64 tahun 2016 ini diantaranya adalah penjelasan atau pasal dengan kalimat yang lebih jelas tentang pembayaran urun biaya bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional yagn menghendaki pelayanan pada kelas yang lebih tinggi dari jatah kelasnya. Baik pelayanan rawat jalan ataupun pelayanan rawat inap.

Perubahan berikutnya adalah penjelasan tentang transisi dari permenkes 52 tahun 2016 ke permenkes 64 tahun 2016. Kita tahu bahwa dalam proses transisi ada peserta yang satu episode perawatan dimungkinkan dikenakan dua permeneks tersebut. Dengan terbitnya permenkes 64 tahun 2016 maka dipastikan klaim didasarkan pada pasien yang masuk mulai tanggal 26 oktober 2016.

Perubahan lain adalah tarif pelayanan yang juga berubah.

Permenkes ini mrubah permenkes No. 54 Tahun 2016 ini.

Untuk download Permenkes No. 64 Tahun 2016 silahkan klik disini.

Thursday, November 17, 2016

Download : ICD X Versi 2010 dan ICD9CM Versi 2010

Sesuai dengan pemberalakuan INACBG Versi 5.0 dimana pada aplikasi tersebut menggunakan ICD X Versi 2010 dan ICD9CM yang juga versi 2010 maka diperlukan dokumentasi kedua ICD tersebut.

Penggunaan ICD X versi 2010 menggantikan ICDX Versi 2008 yang sebelumnya digunakan dalam proses pencatatan pada INACBG Versi sebelumnya hingga versi 4.1

Bagi yang melakukan koding menggunakan versi sebelumnya supaya menyesuaikan dengan versi 2010.

Download ICD X Versi 2010 Volume 1 dan 3
Download ICD X Versi 2010 Volume 2
Download ICD9CM Versi 2010


FAQ : Bagaimana Menjalankan INACBG 4.1 dan INACBG 5.0 Dalam Satu Komputer?

Pada aplikasi INACBG 5.0 memang terdapat banyak perubahan jika dibandingkan dengan aplikasi sebelumnya, Jika saat perubahan versi dari 3.1 ke 4.0 dalam satu komputer hanya bisa digunakan salah satu versi maka pada versi 5.0 ini dapat digunakan bersama dengan versi 4.1 dalam satu komputer.

Fitur ini sangat penting terutama pada masa transisi dari versi 4.1 ke versi 5.0. Umumnya rumah sakit mengalami keterlambatan pengajuan klaim dari bulan pelayanan. Saat Versi 5.0 berlaku sejak 26 Oktober 2016, masih banyak RS yang belum selesai melakukan klaim untuk pelayanan bulan Oktober atau sekedar melakukan revisi klaim. Dalam kondisi ini tentu penggunaan versi 4.1 tidak dapat dihindarkan. Sedangkan penggunaan versi 5.0 sudah mutlak juga harus dilakukan untuk entry pelayanan pada bulan berjalan.

Yang perlu di ingat adalah, meskipun dua versi ini dapat digunakan dalam satu komputer, namun pada satu waktu hanya satu versi saja yang dapat digunakan. Sebagai contoh, saat komputer sedang digunakan untuk entry data pada versi 5.0 maka INACBG versi 4.1 tidak dapat digunakan, begitu juga sebaliknya ketika versi 4.1 sedang digunakan maka versi 5.0 tidak dapat diguankan.

Oleh karena hanya satu versi yang dapat digunakan dalam satu waktu maka perlu dilakukan switching antar versi yang aktif. Mari kita buka Windows Explorer untuk memulai melakukan switching.

Setelah Instalasi INACBG 5.0 selesai sebagaimana dijelaskan pada tulisan terdahulu disini maka ada 2 folder baru di Drive C:\ yang dapat kita lihat pada Windows Explorer yang kita buka. Perhatikan gambar dibawah ini. Perhatikan nama folder yang diberi warna kuning, dua folder ini merupakan folder baru hasil instalasi INACBG versi 5.0.


Setelah proses Instalasi INACBG 5.0 selesai, maka versi yang aktif adalah INACBG versi 5.0, sedangkan versi 4.1 dalam keadaan inaktif. Sehingga ketika kita memasukan alamat http://localhost/inacbg maka hanya layar kosong yang tampil. Namun ketika memasukan alamat INACBG versi 5.0 dengan http://localhost/eclaim maka akan muncul layar login INACBG versi 5.0.

Mengaktifkan INACBG 4.1

    Pastikan apache dan MySQL dalam keadaan stop (XAMPP off) dan pastikan XAMPP Control Panel sudah di close atau quit. Untuk mengaktifkan INACBG 4.1 lakukan langkah berikut :
  1. Ganti nama folder xampp menjadi xampp-50
  2. Ganti folder xampp-backup-upgrade menjadi xampp
  3. Jalankan xampp control panel dan jalankan service MySQL kemudian jalankan pula service apache
  4. Jalankan aplikasi INACBG melalui browser
Lebih jelasnya berikut ini langkah-langkahnya.
  1. Klik kanan pada folder xampp kemudian klik rename pada menu pop up yang muncul
  2. Ganti nama folder xampp menjadi xampp-50. Sehingga hasilnya menjadi seperti pada gambar berikut ini.
  3. Klik kanan pada folder xampp-backup-upgrade menjadi xampp. sehingga terlihat seperti pada gambar berikut.
  4. Jalankan xampp control panel seperti biasa ketika akan menjalankan inacbg 4.1 yakni dengan cara klik ganda pada icon xampp di desktop
  5. Jalankan service MySQL kemudian jalankan Service Apache
  6. Buka mozilla firefox dan ketikan alamat Inacbg Versi 4.1, http://localhost/inacbg
INACBG Versi 4.1 saat ini sudah aktif dan dapat digunakan sebagaimana biasanya. Dan ingat bahwa saat ini INACBG versi 5.0 dalam keadaan inaktif dan tidak dapat digunakan.

Mengaktifkan kembali INACBG Versi 5.0

Sebelum kita mengaktifkan kembali INACBG Versi 5.0 terlebih dahulu kita harus menghentikan INACBG versi 4.1 dengan cara :
1. Buka XAMPP Control Panel, kemudian klik stop pada service Apache dan MySQL
2. Klik tombol Exit pada Control Panel Xampp.

Langkah berikutnya adalah mengaktifkan INACBG Versi 5.0 dengan cara seperti saat mengaktifkan versi 4.1.
  1. Ganti Nama folder Xampp menjadi XAMPP-40
  2. Ganti nama folder xampp-50 menjadi xampp
  3. Jalankan xampp control panel dengan cara klik ganda pada icon xampp yang ada di desktop. Otomatis service Apache dan Mysql akan berjalan.
  4. Pastikan tulisan Apache dan Mysql di xampp Control Panel Application sudah berwarna hijau yang berarti sudah siap.
  5. Jalankan aplikasi INACBG versi 5.0 melalui Firefox dengan memasukan alamat http://localhost/eclaim
Maka saat ini yang aktif adalah INACBG Versi 5.0 sedangkan INACBG Versi 4.1 dalam keadaan inaktif.


Monday, November 14, 2016

Bagaimana ; Langkah-Langkah Instalasi INACBG 5.0

Aplikasi INACBG versi 5.0 mengalami perubahan yang sangat besar jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. Pada versi ini sistem lebih terintegrasi, lebih aman dan terdapat tool perawatan yang tidak ada pada versi sebelumnya dimana pada versi sebelumnya kita masih membutuhkan tools tambahan ketika terjadi kerusakan data.

Namun meski memiliki fitur dan konsep yang jauh lebih baik, proses instalasinya justru lebih mudah dan sederhana jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. Cukup menjalankan satu file. Namun meski demikian dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.

Pra Instalasi

  • Aplikasi INACBG merupakan aplikasi yang penting, sehingga perlu disikapi secara penting dan perangkat yang cukup untuk urusan penting. Siapkan komputer yang memadai baik dari spesifikasi maupun alat pendukung seperti UPS untuk memastikan supply listrik stabil dan terhindar dari listrik putus mendadak yang dapat merusak sistem.
  • Pastikan server INACBG memiliki akses internet. Pada versi 5.0 ini aplikasi INACBG dapat mengirim data langsung ke data center kementerian kesehatan sebagai data untuk kemenkes.
  • Gunakan antivirus yang selalu update. ini dimaksudkan untuk menghidnari gangguan virus yang dapat mengganggu sistem.
  • Lakukan Backup data secara periodik baik secara sistem maupun manual.
  • Sebaiknya ada petugas IT yang secara khusus menangani kesiapan sistem inacbg ini.
  • Pastikan format tanggal pada komputer adalah Indonesia
  • Pastikan user yang menginstall punya hak akses sebagai Administrator

Langkah-Langkah Instalasi

  1. Download File installer. Link download dapat dilihat disini Daftar file seperti berikut
  2. Jalankan file Setup_E-Klaim_INACBG_5.0.1.201611121251.exe sehingga muncul jendela pilihan bahasa, pilih bahasa indonesia
  3. Pada jendela selamat datang, Klik Next
  4. Pada jendela Informasi klik Lanjut
  5. pada jendela yang muncul klik lanjut, kemudian pada jendela berikutnya Klik Install
  6. Jika xampp versi 4.1 masih jalan, maka akan muncul peringatan seperti gambar berikut. Jawab YES.
  7. Proses instalasi berjalan dengn progress indikator yang menunjukan kemajuan.Tunggu sampai selesai
  8. Setelah proses instalasi selesai akan muncul jendela pemberitahuan, silahkan di baca dengn baik karena info user dan password ada disitu. Klik Lanjut.
  9. Jendela terakhir yang menunjukan proses instalasi telah selesai. Klik Selesai.
Setelah selesai silahkan jalankan Xampp yangada di Desktop. Secara otomatis Service Apache dan MySQL sudah berjalan. Tampilan Xampp pada versi 5.0 ini agak berbeda dengan xampp pada versi sebelumnya. Buka Browser favorite seperti misalnya Mozila Firefox lalu buka alamat berikut. http://localhost/E-Klaim maka akan tampil tampilan berikut ini.

Kemenkes Melansir INACBG Versi 5.0

Sehubungan dengan berlakunya Peraturan menteri kesehatan No. 50 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional yang telah mengatur perubahan tarif dari permenkes sebelumnya maka diperlukan perangkat lunak baru yang berfungsi untuk menentukan tarif pelayanan bagi Rumah Sakit.

Aplikasi INACBG 5.0 dilansir secara resmi pada hari sabtu 12 Nopember 2016 malam, atau sabtu malam minggu menyusul pemberlakuan permenkes No. 52 Tahun 2016 yang telah berlaku mulai tanggal 26 oktober 2016 sesuai dengan tanggal diundangkan.

Terdapat banyak perubahan pada INACBG 5.0 jika dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan paling mendasar adalah konsep klaim elektronik, dimana rumah sakit dapat melakukan entry data klaim dan grouping pada aplikasi INACBG kemudian data dapat dikirim langsung ke Server BPJS meskipun dalam implementasinya masih harus menunggu kesiapan taknis dari BPJS Kesehatan.

Selain itu data klaim juga dikirim ke Data Center Kementerian kesehatan. Sehingga kemenkes akan punya data detail pelayanan kesehatan baik yang lolos verifikasi maupun yang tidak lolos verifikasi, ini sangat penting guna monitoring dan evaluasi program JKN terutama tarif INACBG yang sering dikeluhkan terlalu kecil.

Lebih detail hal-hal yang baru dapat di baca pada tulisan berikutnya.

Untuk saat ini silahkan download dan Install aplikasi INACBG pada link berikut ini. Aplikasi yang berada di Link Download alternatif sama dengan yang ada di server kemenkes, untuk kelancaran download disediakan link alternatif mengingat banyaknya jumlah download secara bersamaan.

Server Kementerian Kesehatan

Download Aplikasi INACBG 5.0
Download Petunjuk Teknis
Download Update Database INACBG 5.0 Untuk RS Baru




Update Info

Versi ini sudah tidak berlkau dan telah diterbitkan versi terbaru, silahkan baca lebih lengkap disini.

Sunday, November 13, 2016

Download : Permenkes No. 52 Tahun 2016 Tentang Standar Tarif Pelayanan Dalam JKN

Pemerintah melalui kementerian kesehatan telah merefisi tarif INACBG yang merupakan tarif pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit kepada peserta JKN. Tarif CBG merupakan besaran biaya pengganti yang harus dibayarkan oleh BPJS Kesehatan kepada Rumah Sakit untuk mengganti biaya pelayanan kesehatan yang dilakukan Rumah Sakit.

Permenkes ini menggantikan permenkes No. 59 Tahun 2014 perihal yang sama, sesuai dengan regulasi bahwa tarif pelayanan ditinjau setiap dua tahun sekali.

Selain nominal tarif yang berubah, terdapat beberapa perubahan yang terjadi dari permenkes sebelumnya. Perubahan tersebut diantaranya Regionalisasi. Jumlah regionalisasi masih tetap dengan 5 Regional, namun cakupan daerah dalam regional berubah khususnya regional 4 dan 5.

Selain itu sesuai dengan aspirasi pemberi pelayanan atau Rumah Sakit, pada permenkes ini juga telah di bedakan antara tarif Rumah Sakit Pemerintah dengan tarif untuk Rumah Sakit Swastas. pertimbangan tersebut didasarkan pada sistem penganggaran yang berbeda.

Beberapa perubahan lain terjadi dan untuk lebih detail silahkan baca pada permenkes tersebut.

Download Permenkes Pada Link Utama Disini
Download Permenkes dari Link Alternatif

Update

Permekes ini telah dirubah dengan permenkes no. 64 tahun 2016.