Search This Blog

Thursday, January 12, 2017

Bagaimana : Menggabungkan data e-klaim kedalam satu server dengan metode import.

Pada tools sebelumnya telah dibuat tools yang berfungsi untuk mengimport file text inacbg 4.1 kedalam inacbg 4.1 disini. Pilihan import ini seringkali menjadi pilihan terakhir ketika harus mengembalikan data yang hilang karena kerusakan database namun tidak memiliki backup. Meskipun dapat juga digunakan untuk menggabungkan data klaim dari beberapa server kedalam satu server.

Seiring dengan perkembangan aplikasi dimana saat ini sudah mencapai versi 5.1, alat bantu ini dikembangkan untuk dapat mendukung versi terbaru dari INACBG. Pada versi ini, tools ini dapat mengimport data dari output INACBG 4.1 kedalam INACBG 5.1 atau dikeanl dengak e-klaim 5.1 dan dapat mengimport data output INACBG 5.1 kedalam INACBG 5.1.

Apa Yang Bisa Di Lakukan dengan Tools Ini

  1. Migrasi data dari versi 4.1 ke versi 5.1
  2. Untuk proses migrasi kami tetap merekomendasikan menggunakan fitur migrasi yang disediakan oleh aplikasi e-klaim 5.1. Namun jika karena sesuatu hal, database versi 4.1 tidak terbaca atau sebab lain sehingga tidak memungkinkan dilakukan proses migrasi dengan fitur built in maka tool ini dapat digunakan untuk melakukan migrasi ke e-klaim 5.1.
  3. Menggabungkan data klaim dengan 2 (dua) type rs dalam 2 (dua) server versi 4.1 kedalam satu server e-klaim 5.1
  4. Bagi rumah sakit khusus yang melayani pasien khusus dan pasien umum tentu memiliki dua server inacbg versi 4.1 dengan dua type rs yang berbeda. Salah satu server inacbg 4.1 yang digunakan untuk melayani pasien umum memiliki type rs satu tingkat dari type rs untuk pelayanan khusus. Pada E-Klaim 5.1 rs yang memiliki dua tipe rs dapat dilayani cukup oleh satu server. Namun masalahnya proses migrasi built ini hanya dapat memigrasi data secara masal hanya satu tipe rs saja, sedangkan tipe rs lainnya tidak dapat dimigrasi secara otomatis. Untuk itulah tools ini dapat digunakan.
  5. Menggabungkan data klaim kedalam satu server
  6. Meskipun satu server e-klaim dapat digunaan secara bersamaan, ada kalanya petugas entry harus memasukan data ke komptuer tersendiri bukan pada komputer server utama e-klaim. Misalnya petugas entry dirumah atau ruang terpisah yang tidak memiliki akses ke server e-klaim utama rs. Dengan tools ini data dari aplikasi e-klaim yang terpisah dapat digabungkan.
  7. Merecover data klaim pada aplikasi e-klaim 5.1
  8. Jika basis data e-klaim 5.1 tiba-tiba rusak misalnya karena mati listrik mendadak namun tidak memiliki backup database sehingga tidak ada sumber backup database untuk direstore. Satu-satunya data yang kita punya adalah file text yang sengaja dibuat. Pada kondisi ini aplikasi e-klaim tidak dapat mengembalikan data klaim meskipun kita memiliki sekumpulan file format text. Namun dengan tool ini file text - file text yang kita miliki dapat dikembalikan kedalam e-klaim.
  9. Merecover data dari Data Center Kemenkes ke E-Klaim
  10. Mirip dengan poin sebelumnya. Ketika databasis data rusak dan tidak memiliki backup sama sekali satu-satunya data yang dimiliki adalah data yang setiap hari dikirim secara online ke datacenter kementerian kesehatan setiap kali grouping. Backup aplikasi tidak punya, backup manual pun tak punya. Pada kondisi ini aplikasi e-klaim tidak bisa merecover data klaim dari data center kemenkes kedalam aplikasi e-klaim lokal yang ada di rumah sakit.

Bagaimana cara menggunakannya?

Prinsip dasar cara kerja tool ini adalah mengimport data dalam format file text kedalam basis data E-Klaim 5.1 baik file text dari versi 4.1 maupun dari file text dari versi 5.1. File text yang dimaksud adalah file text yang tidak terenkripsi pada versi 5.1 atau un encrypted text file, Sedangkan file text dari versi 4.1 sudah tentu tidak terenkripsi.

Ada dua langkah dalam proses menggabungkan atau merecover data kedalam E-Klaim 5.1
  1. Membuat file text untuk data yang akan di migrasi atau direcover kedalam E-Klaim 5.1
  2. Mengimpor data pada file text tersebut menggunakan tool ini kedalam E-Klaim 5.1
Pembuatan file text sebenarnya merupakan kemampuan standar pengguna INACBG karena sudah menjadi keharusan sebagai bagian dari proses klaim. Namun demikian kita akan review kembali cara pembuatan file text baik dari INACBG 4.1, INACBG 5.1 maupun dari data center kementerian kesehatan.

Bagi yang sudah memiliki data dalam bentuk file text, silahkan langsung download tools import ini pada link dibawah.

Update Info

Bagi pengguna tool ini, akan ada pesan bahwa tool ini sudah tidak sesuai dengan perkembangan aplikasi E-Klaim.
Kami informasikan bahwa aplikasi E-Klaim sudah mengalamin pengembangan, dan saat ini versi baru Tools Import sudah dikembangkan sesuai dengan perkembangan aplikasi E-Klaim. Versi baru Tools Import akan didistribusikan pada kegiatan Pelatihan teknis E-Klaim dan Penguatan Koder.

Link Download ToolsImportINACBG 2.0

Password : apci.or.id

Cara menggunakan tool ini dapat dilihat pada link ini (Versi lawas).



Untuk mengikuti tulisan-tulisan dalam website ini dan informasi terbaru tentang Casemix, silahkan ikuti chanel E-Klaim dan INACBG melalui aplikasi telegram di link berikut ini.

18 komentar:

  1. Password sudah ada disitu. bagi yang sudah download, download ulang ya....

    ReplyDelete
  2. min. muncul keterangan "data ini milik RS yang tidak terdaftar sebagai pemilik hak pakai tool ini. silahkan hubungi pengembangX" saat proses import

    ReplyDelete
    Replies
    1. kode rsnya harus terdaftar. sampein aja kode rs-nya ke kontak yang ada di form About. Klik Tombol About

      Delete
    2. sudah kita kirimkan kode RS ke email infoinacbg@gmail.com min. mohon ditanggapi. terima kasih yaa..

      Delete
  3. Tools ini bebas digunakan oleh siapapun.

    ReplyDelete
  4. mas gimana prosedur menaikkan e-klaim dari kelas type D ke type C

    ReplyDelete
    Replies
    1. silahkan kirim email ke NCC sesuai prosedur dalam Juknis.


      Untuk mengikuti tulisan-tulisan dalam website ini dan informasi terbaru tentang Casemix, silahkan ikuti chanel E-Klaim dan INACBG melalui aplikasi telegram di http://telegram.me/inacbg

      Delete
    2. udah solved mas..tp ada lagibyg mau sya tanya mas..krmaren sya pas instal yg type c dengan setup 5.1 .kemudian saya kopy kan folder e-klaim/data dari e-klaim setup yg awalnya 5.0 ke 5.1 trus saya timpa kan ke folder e-klaim/data type c yg setupb5.1..yg saya mau tanyakan apa dampaknya kedepannya dengan memindahkan data dengan cara seperti ini...saat ini yg saya apami backup data dari system tidak bisa...cm loading terus..dan kemungkinan yg lainnya apa ya mas..dan apa solusinya?

      Delete
    3. mas yg loading terus itu kenapa ya?

      Delete
  5. mas admin...
    kemarin saya pernah bertanya mengenai data di dalam inacbg 5.1 di Rs tempat saya bekerja tidak muncul atau menghilang di aplikasi INACBG, bgaimana cara memunculkanya kembali, kapasitas folder Inacbg di drive C saya masih besar yg mungkin datanya masih ada di dalam...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada kemungkinan database rusak, coba dilakukan repair dulu.

      Untuk mengikuti tulisan-tulisan dalam website ini dan informasi terbaru tentang Casemix, silahkan ikuti chanel E-Klaim dan INACBG melalui aplikasi telegram di http://telegram.me/inacbg

      Delete
    2. sudah di repair berkali kali,
      tapi tetap saja tidak muncul.

      Delete
  6. admin jika grouping tidak muncul dan di laporan unduh.txt tidak ada itu bagaimana caranya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. kirim data ke data center kemenkes. (kirim online)

      Delete
  7. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete